Para traveler penggemar gedung pencakar langit, bakal punya destinasi baru. Setelah mampir ke Taipei 101 dan Burj Khalifa, siap-siaplah berkunjung ke Sky City, Changsha, China. Inilah calon gedung tertinggi di dunia.
Burj Khalifa di Dubai, UEA, masih menjadi gedung tertinggi di dunia. Namun, predikat ini akan segera disabet oleh Sky City yang akan dibangun di Changsha, ibukota Provinsi Hunan di China.
Berbagai negara tampak berlomba menciptakan bangunan tertinggi di dunia. Hingga saat ini Burj Khalifa masih berdiri megah, 838 meter tingginya. Keberadaannya menaungi bagian pesisir pantai di Dubai, Uni Emirat Arab. Butuh waktu lima tahun untuk membangun gedung yang jadi lokasi syuting film Mission Impossible: Ghost Protocol ini.
Namun, para arsitektur China tampaknya tak butuh waktu lama untuk membuat tandingan ikon Dubai itu. Bahkan, mereka hanya memprediksikan waktu tiga bulan untuk membuat bangunan yang lebih tinggi 10 meter dari Burj Khalifa! Kok bisa?
Gedung ini adalah proyek Broad Sustainable Building (BSB). Perusahaan ini dikenal dengan efisiensi dan kecepatan dalam membuat bangunan. Pada Desember 2010 lalu, perusahaan ini membuat hotel 30 lantai hanya dalam 360 jam saja!
Proyek terbaru mereka adalah calon gedung tertinggi di dunia. Nantinya, Sky City akan menjulang setinggi 838 meter di Changsha, ibukota Provinsi Hunan di China. Biayanya tak tanggung-tanggung, US$ 628 juta alias sekitar Rp 5,9 triliun!
Bangunan dengan 220 lantai ini sekaligus mengalahkan menara tertinggi di China, yakni Shanghai Tower (632 meter). Chief Executive dari BSB, Zhang Yue, mengatakan Sky City akan mulai dibuat pada November tahun ini dan selesai pada Januari 2013.
Apakah mereka bisa menyelesaikan pekerjaan dalam tiga bulan? Kita lihat saja hasilnya!